Curhat di Tengah Malam
Anda mungkin pernah mengalami hal yang sama seperti yang tengah saya alami sekarang ini. Perasaan saya campur aduk. Antara kesal, kecewa, marah dan sedih. Maunya teriak tapi takut disangka gila hehe..
Akhirnya saya curhat saja disini. Saat tengah malam seperti ini.
Saya heran, kok ada ya orang sebegitu mudahnya menjanjikan sesuatu tetapi ia tidak bersungguh-sungguh dengan janjinya itu. Masih mending kalau ada kabar. Ini tidak. Baru setelah saya berulang kali mencoba menghubunginya, akhirnya orang tersebut membalas SMS saya dengan janji pula. Yang ternyata, tetap tidak ditepatinya juga. Tanpa kabar lagi 🙁
Saya harus bagaimana menghadapi teman seperti ini? Rasanya sudah banyak keringanan yang saya berikan khusus untuknya. Apakah ini berarti pelayanan saya tidak tulus karena mengharapkan imbalan?
Saya pikir kepercayaan adalah modal utama dalam suatu hubungan, entah itu hubungan pribadi maupun hubungan bisnis. Jadi wajar toh kalau saya berharap teman atau rekan bisnis saya menjaga dengan baik kepercayaan yang telah terjalin selama ini.
Mungkin saya terlalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang saya. Tapi begitulah saya.
Ketika saya mengucapkan sesuatu saya bersungguh-sungguh dengan ucapan saya. Dan saya mengharapkan orang lain melakukan hal yang sama.
Ketika saya berjanji akan melakukan sesuatu, saya akan berupaya sekeras mungkin untuk menepati janji saya. Dan saya pun mengharapkan orang lain melakukan hal yang sama.
Tetapi saya menyadari bahwa setiap orang memiliki tabiat yang berbeda-beda. Tentu tidak mungkin mengharapkan orang lain memiliki sifat dan keyakinan yang sama dengan saya.
Harusnya saya bisa lebih berbaik sangka kepada teman saya itu. Mungkin ada alasan kuat mengapa ia sampai tak sempat menghubungi saya. Mudah-mudahan saja ia bisa segera menepati janjinya.
Ya, semoga saja. 🙂
Komentar
Posting Komentar