Hanum Belajar Puasa
Hari ini hari kedua Hanum belajar puasa penuh sampai magrib. Sebelumnya hanya di hari pertama Ramadhan aja Hanum ikut puasa. Itu pun cuma setengah hari. Hari berikutnya Hanum menolak waktu saya bangunkan sahur.
Penyebab Hanum bersemangat puasa sampai magrib adalah karena iming-iming hadiah uang yang akan saya berikan. Belum apa-apa Hanum sudah berhitung-hitung berapa jumlah uang yang bisa ia dapatkan jika berpuasa sampai akhir Ramadhan nanti.
Apalagi budenya ikut memanas-manasi dan berjanji akan memberi hadiah uang saat lebaran nanti. Hanum makin bertahan untuk tidak berbuka sampai magrib.
Boleh juga semangatnya Hanum. Walaupun semakin sore makin kelihatan lemes dan sedikit rewel, Hanum tetep ga mau buka. Sebentar-bentar mendekati meja makan dan menunjuk semua makanan dan minuman yang hendak ia santap saat berbuka nanti. Belum lagi menanyakan kapan waktu magrib tiba setiap 5 menit sekali 😀
Meski di artikel yang pernah saya baca menyebutkan bahwa mengajarkan berpuasa dengan imbalan hadiah kurang baik bagi anak, saya tetap melakukan metode tersebut pada Hanum. Paling tidak sampai Hanum menjadi terbiasa berpuasa.
Semoga saja Hanum bisa lancar berpuasa hingga akhir Ramadhan nanti.
Aamiin.
Komentar
Posting Komentar