Perpisahan dan Ultah Hanum

Masa sekolah Hanum di SDN CBU 03 Pagi Jatinegara, Jakarta Timur, tinggal 1 minggu lagi. Jumat yang akan datang Hanum akan menerima Raport hasil belajarnya selama duduk di Kelas I.

Pada Semester I, Hanum ada diperingkat keempat di kelasnya. Insya Allah, mudah-mudahan di Semester II ini akan ada peningkatan. Paling tidak bisa mempertahankan prestasinya seperti di semester I.

Kalo dilihat dari hasil UKK-nya yang sudah dibagikan, Alhamdulillah nilai-nilainya sangat baik. Padahal saat belajar masih kebanyakan mainnya daripada seriusnya.

Kelas II nanti, Hanum akan pindah sekolah ke SD yang lebih dekat dengan rumah. Saat ini saya masih mengurus kepindahannya. Saya berharap di SD yang baru nanti, Hanum bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kelasnya yang baru dan bisa mempertahankan prestasi belajarnya.

Karena kepindahan Hanum ini, ibu-ibu sesama “geng” penunggu di sekolah, merasa perlu mengadakan perpisahan. Duh, jadi berasa sedih..hiks

Saya mengusulkan untuk mengadakan acara perpisahan di rumah orang tua saya di Ciapus, Bogor. Sebetulnya sih bukan perpisahan, tapi lebih tepatnya acara makan-makan dan senang-senang.

Ini mah emak-emaknya ajah yang kepingin jalan-jalan…. hihihi

Kebetulan waktu yang disepakati untuk jalan-jalan bertepatan dengan hari ulang tahun Hanum yang ke-7, tanggal 20 Juni lalu. Dan untuk menyenangkan Hanum, saya siapkan kue ulang tahun dan bingkisan makanan ringan yang dibagikan kepada teman-teman Hanum yang hadir saat itu.

Saya juga sempat mengajak Hanum dan teman-temannya pergi ke sumber mata air yang sering digunakan penduduk sekitar untuk mencuci dan mandi. Wah, anak-anak senang sekali bisa bermain dan berenang di kolam yang airnya masih bersih dan terasa sangat dingin.

“Taman” – begitu penduduk sekitar menyebut kolam mata air tersebut – sudah ada sejak ibu saya masih kecil dan sampai kini masih terpelihara dengan baik. Sewaktu kecil dulu saya juga senang bermain disana dan kini anak saya masih bisa menikmati kesenangan yang sama.

Saya bersyukur Hanum dan juga Zhafif masih bisa memiliki pengalaman bermain di desa, mengenal sawah dan hewan ternak, serta bersahabat dengan alam,  disamping permainan modern ala timezone yang begitu mudah dijumpai di kota.

Komentar

Postingan Populer