Mudik Lebaran 2014
Walaupun rada telat, saya mengucapkan : “Selamat Idul Fitri 1435 H, Taqobalallahu minna waminkum syiamana wa sia makum, mohon maaf lahir dan batin”
Alhamdulillah libur lebaran tahun ini saya bisa mudik ke Jawa. Bersilaturahmi ke rumah saudara dan mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Kebumen dan Yogyakarta. Terakhir mudik kesana sekitar 5 tahun yang lalu.
Sama seperti mudik waktu itu, saya berangkat bersama-sama keluarga besar suami pada malam hari pertama lebaran. Bedanya, mudik kali ini bener-bener ngalamin macet parah. Puas banget deh ngalamin macet sampe berjam-jam di jalanan. Makin parah waktu perjalanan pulang. Waahh, bener-bener berasa deh capeknya.
Berangkat dari Bekasi hari pertama Lebaran, senin jam 10 malam. Baru tiba di Caruban keesokan harinya, Selasa jam 12 malam. Hari Rabu seharian dihabiskan berkunjung ke rumah kerabat untuk bersilaturahmi.
Hari Kamis perjalanan dilanjutkan ke Desa Samigaluh, Yogyakarta dan menginap disana semalam. Hari Jumat turun ke kota berwisata ke Keraton Yogyakarta. Sayangnya, ga sempat melihat area dalam keraton karena sudah tutup sejak jam 12. Jadi cuma bisa lihat-lihat musium di sekitar pelataran keraton aja. Malam harinya lanjut menikmati keramaian di Malioboro.
Keesokan harinya, sudah hari Sabtu, saatnya untuk pulang. Tapi dalam perjalanan sempat mampir jalan-jalan di Candi Mendut dan Candi Borobudur sebentar. Ga tahan dengan hawa panas dan ramenya pengunjung yang datang. Beuh….luar biasa padat!
Naah, dari situ mulai lagi deh bermacet-macet ria di jalan. Turun dari Borobudur Sabtu jam 3 sore, baru sampe Cileunyi, Bandung hari Minggu jam 11 malam. Masih mampir ke rumah saudara dan berhenti di beberapa tempat untuk istirahat sholat dan makan, akhirnya sampe juga di rumah jam 9 malam.
Mudik lebaran tahun ini bener-bener puas ngalamin macet. Dan selama perjalanan, entah kenapa saya jadi sering banget buang air kecil. Padahal frekuensi minum mah biasa-biasa aja.
Untungnya Hanum dan Zhafif bisa menikmati perjalanan tanpa ada masalah. Tadinya saya sempat khawatir, karena Hanum lagi batuk akibat sering minum es saat berbuka puasa. Tapi alhamdulillah, pulang mudik batuknya malah sembuh.
Begitulah kisah mudik lebaran tahun ini. Yang tersisa sekarang adalah pakai kotor bertumpuk-tumpuk menanti. Mari mencuci 😀
Komentar
Posting Komentar