ATM Yang Beretika
Mana ada sih ATM yang beretika? Mungkin Anda yang baca kisah saya kali ini jadi ikutan bingung 😀
Ini ceritanya saya lagi ngomongin soal ATM yang kepanjangan dari amati, tiru dan modifikasi. Bukan ATM kartu buat ambil duit tunai ko hehe … 😀
Bukan tanpa sebab saya pingin cerita soal ATM ini. Pasalnya beberpa hari yang lalu seorang teman menghubungi saya untuk meminta pendapat soal website pribadinya, yang katanya hasil dari ATM blog saya ini. Wuiih bangga dong blog saya dijadikan contoh buat web orang lain. Tapi ketika saya berkunjung kesana …duerrr… saya nyengir melihat ada kemiripan webnya dengan blog saya. Mulai dari nama domain sampai yang bikin kaget pas lihat tagline webnya yang sama persis dengan tagline blog saya.
Perasaan saya campur aduk antara senang tapi sedikit agak dongkol juga. Senangnya karena blog saya yang isinya curhatan ibu-ibu ini ternyata ada juga pengaruhnya terhadap orang lain sehingga dijadikan contoh 😀 Dongkol karena itu tadi, tagline blog saya ko ya dicomot sama persis plek-plekan sampe ke titik komanya 😀
Saya menyadari sekali, dengan semakin meluasnya penggunaan internet, setiap orang bisa dengan bebas membuat website, batasan copyright menjadi sangat tipis. Orang bisa dengan mudahnya mencontek, copy paste artikel atau mengambil gambar tanpa merasa perlu meminta ijin kepada pemilik aslinya.
Bukan kali ini aja saya mengalami kejadian yang hampir mirip sama. Waktu googling tentang resep saus teriyaki, ga sengaja saya ketemu blog yang ternyata mencomot resep saya lengkap dengan foto-fotonya. Apalagi ini hanya sekedar tagline, yang mungkin kelihatannya sepele sehingga sah-sah saja bila dicontek abis.
Padahal dulu waktu awal saya baru memulai menulis di blogspot tahun 2009 kemudian pindah ke domain berbayar tahun 2010, menemukan ide satu kalimat “kisah tentang aku, bisnisku dan keluarga kecilku” sebagai tagline blog, merupakan proses yang cukup panjang. Beberapa kali saya gonta-ganti tagline sampai akhirnya merasa cocok dengan tagline tersebut yang kemudian saya pakai hingga sekarang.
Meski demikian, bukan berarti juga kalimat itu milik saya pribadi sehingga orang lain dilarang memakainya. Engga begitu juga sih. Siapa atuh saya mah da cuma orang biasa 😀
Maunya sih mikir positif aja. Mungkin seharusnya saya bangga karena kali saking bagusnya tagline tersebut sampe dicontek orang xixixi… Dan mungkin seharusnya dibiarkan aja. Tapi tetep ga bisa dipungkiri, ada sedikit rasa ga suka ada orang yang pake tagline yang sama persis dengan punya saya hehe…
Ga apa-apa deh, saya harus belajar ikhlas dan berbesar hati 😀
Namun, satu hal yang saya ingat tentang semua hal yang menyangkut online, baik itu soal bisnis maupun sekedar interaksi di sosial media, aturan dan etika mestinya tetap berlaku seperti halnya di dunia nyata, termasuk juga dalam proses amati, tiru dan modifikasi ini. Apapun bentuknya. Walaupun mungkin tidak ada sanksi memberatkan bagi yang melanggarnya, bagi saya etika dalam ATM tetap harus dipegang teguh.
Sekian curhat saya siang ini. Selamat berakhir pekan 🙂
Komentar
Posting Komentar