Belajar Menanam Hidroponik
Sejak bergabung di grup Whatsapp Hidroponik Ikatan Alumni IPB, saya jadi belajar banyak tentang seluk beluk cara menanam dengan hidroponik.
Awalnya sih karena saya kepingin memanfaatkan lahan seuprit di teras rumah untuk ruang hijau. Maunya nanam sayuran yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
Baca sana sini, katanya cara yang tepat untuk lahan terbatas seperti daerah perkotaan adalah menanam secara hidroponik. Pastinya lebih sehat dong dan yang penting… bisa ngirit! Hihihi…
Alhamdulillah keinginan belajar menanam hidroponik bisa terlaksana sejak ikut grup WA hidroponik ini.
Soalnya bingung juga belajar sendiri. Bingung mulai dari mana. Harus ngapain dulu. Apa yang harus dibeli. Beli dari mana dan sebagainya.
Kalo di grup kan belajarnya bareng-bareng. Banyak yang sharing ilmu dan pengalaman. Dan yang lebih mengasyikkan, jadi tau banyak kalo ternyata ga harus membeli semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Tetapi bisa memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Lebih hemat! Itu kata kunci terpenting buat saya hihihi…
Berikut ini langkah-langkah menanam hidroponik secara sederhana.
Meski grup WA ini merupakan grup informal, ternyata banyak juga kegiatannya. Selain membahas atau sharing cara-cara menanam hidroponik di grup, diadakan juga kegiatan luar ruangan (pelatihan) sekaligus acara kopi darat para anggotanya.
Kebetulan, minggu lalu saya ada waktu untuk ikut kegiatannya, yaitu pelatihan pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga dan pembuatan biopori.
Kegiatannya berlangsung di Rumah Sayur Bogor, di rumah Bapak Zulfikar Moesa, alumni sekaligus praktisi hidroponik, yang ternyata bapaknya kakak kelas saya di kampus. Baru tau saya setelah 16 tahun lulus kuliah hehe..
Kebangetan yak 😀
Bagaimana pelatihannya nanti saya ceritakan menyusul ya. Soalnya uda ngantuk nih. Mau bobo cantik dulu ahh…
Sampai nanti yaa 🙂
Komentar
Posting Komentar