Seminar Spektakuler Parenting Education
Alhamdulillah saya diberi Allah kesempatan untuk menghadiri Seminar Spektakuler Parenting Education, dengan tema mengubah kecanduan game pada anak menjadi ketagihan belajar.
Info seminar ini saya dapat secara tidak sengaja dari siaran pagi MetroTV. Ga biasa-biasanya saya nonton berita. Kebetulan suami lagi ada di rumah dan kesukaannya nonton saluran berita, kalo ga MetroTV pilihan lainnya TV One. Jadilah terpaksa saya ngikut aja.
Eh pas kebenaran ada info seminar itu. Dari judulnya aja saya langsung inget sama Zhafif yang memang mengalami kecanduan game.
Akhirnya saya putuskan mendaftar dan memilih jadwal hari Sabtu siang kemarin di Hotel Aston Imperial Bekasi. 1 tiket berlaku untuk 1 keluarga, termasuk ayah dan anak-anak.
Menjadi orang tua memang ga ada sekolahnya. Satu-satunya cara belajar menjadi orang tua adalah dengan melakukannya langsung sambil nambah wawasan dari sana sini. Termasuk salah satunya ikutan seminar parenting seperti yang kemarin saya ikuti.
Rupanya seminar parenting tersebut merupakan wadah “jualan” seminar lanjutan yang lebih intensif tentang revolusi belajar untuk anak. Mungkin lebuh tepat lagi kalo disebut workshop. Karena di acara tersebut anak-anak diajarkan jurus-jurus belajar yang unik dan mengasyikan, oleh Kak Adhi Pasti, seorang trainer yang berpengalaman di bidang human couch, khususnya kesulitan belajar pada anak-anak sekolah.
Salah satu materinya yang menarik adalah anak-anak diajarkan cara menghapal seringan tertawa, dimana nantinya anak-anak bisa dengan mudah mengingat pelajaran tanpa harus menghapal, bahkan bisa ingat selamanya tanpa lupa lagi.
Menarik sih. Seandainya keuangan saya lebih leluasa, kepingin juga daftarin Hanum dan Zhafif untuk ikutan. Sayangnya untuk saat ini masih belum memungkinkan. Mungkin suatu saat kalo ada kesempatan dan tersedia dananya, saya akan daftarkan mereka berdua.
Hmm..kode ini mah supaya saya lebih serius lagi ngerjain bisnis online yang saat ini lagi menurun drastis ?.
Bismillah…ayoo kerjaaaa ?
Komentar
Posting Komentar