Day 3: Mengapa Dunia Ratna?

Kemarin saya menerima email tagihan perpanjangan domain mbaratna untuk satu tahun ke depan. Ini adalah tagihan ke-9 sejak saya membeli domain mbaratna pertama kali pada bulan Desember 2009.

Delapan tahun terakhir, sudah banyak kisah saya ceritakan disini. Sampai hari kemarin sudah ada 469 artikel yang terbit. Saya ceritakan tema blog favorit yang sering saya tulis di blog ini pada artikel Day 2 : Tema Blog Favorit Dunia Ratna.

mengapa dunia ratna

Lagi-lagi saya jadi bernostalgia.

Saya tengok lagi ke belakang saat saya mulai belajar menulis blog. Waktu itu saya memulai di blogspot.

Ternyata masih ada lho  blognya. Saya kemudian mampir main-main ke blog lama saya di dunia-ratna.blogspot.com.

Ih lucuk! Dengan tampilan themes yang emak-emak banget 😀 Lengkap dengan gambar wanita menggunakan celemek dan tutup kepala bercorak senada, dihiasi gambar buah-buahan, kue dan minuman di sana sini.

Benar-benar mewakili saya banget hehe…

Baca juga : Mbaratna Ganti Themes Lagi!

Kemudian saya jadi bertanya-tanya sendiri, mengapa saya memutuskan memilih nama Dunia Ratna untuk alamat blog saya? Mengapa Dunia Ratna? Ada apa dengan Dunia Ratna?

Iseng-iseng saya browsing semua artikel yang ada blog lama saya.  Total ada 25 artikel yang saya tulis disana.  Dan dari 25 judul artikel tersebut, hampir seluruhnya berisi tentang kisah anak-anak, berbagi resep dan tips memasak.

mengapa dunia ratna

Lalu saya cek tanggal artikel pertamanya tertera tanggal 3 September 2009. Berarti saat itu Hanum masih berusia 4 tahun dan Zhafif 3 tahun.

Seketika saya jadi paham. Rupanya blog ini menjadi semacam diari online buat saya karena semuanya bercerita tentang kehidupan sehari-hari saya sendiri 😀

Bisa jadi itu alasannya mengapa Dunia Ratna menjadi pilihan alamat blog saya dulu. Saat dunia seorang Ratna hanya berputar di sekitar anak-anak dan kehidupan rumah tangganya.

Sepertinya itulah saat-saat dimana saya mulai jenuh dengan rutinitas sehari-hari yang itu-itu saja.

Maka ketika saya mulai menulis blog, saya jadi sering browsing internet. Akibatnya banyak hal baru saya temukan di dunia maya. Yang tadinya hanya seputar resep masakan, pengetahuan dan wawasan saya jadi bertambah ke hal-hal baru. Kemudian saya jadi tau bahwa ternyata internet bisa menjadi tempat mencari uang. Akhirnya saya mulai mengenal bisnis online.

Baca juga : Belajar Bisnis Online di Cafebisnis dan d’BC Network

Pada saat itulah saya mengenal platform WordPress sebagai mesin pencetak uang di internet. Dan itulah sebabnya kemudian mengapa Dunia Ratna pindah dari blogspot ke WordPress.

Sejak saat itu, artikel Dunia Ratna tidak melulu soal anak-anak dan resep-resep makanan 😀 Ada banyak pengalaman saya belajar bisnis online yang saya tuliskan juga. Untuk lebih lengkapnya bisa cek menu Daftar Isi pada menu bar di bagian header blog ini ya.

Lalu ketika saya ditanya orang,  mengapa memilih nama domain mbaratna yang mengesankan orang Jawa karena ada sebutan mba? Padahal saya orang Sunda kan mestinya dipanggil teteh atau neng.

Jawabnya sederhana aja. Karena waktu itu nama tehratna sudah diambil orang 😀 Sedangkan nama nengratna ko lebih terkesan anak-anak gitu deh. Jadilah saya pilih domain mbaratna saja.

Alhamdulillah Dunia Ratna masih bisa bertahan sampai sekarang dengan tagline Aku, Bisnisku dan Keluarga Kecilku.

Catatan: Artikel ini adalah artikel hari ketiga dari BPN 30 Day Challenge 2018. #bloggerperempuan #Day3 #BPN30DayChallenge2018

Komentar

Postingan Populer