Day 7: Lima Warung Makan Favorit Ratna
Ketika ditantang untuk menulis daftar warung makan favorit sebetulnya saya sempat bingung juga awalnya 😀 Pasalnya saya jarang sekali makan di luar. Hampir setiap hari saya masak. Selain lebih hemat, menyiapkan makanan sendiri lebih aman untuk Hanum yang punya riwayat alergi kulit cukup parah.
Makanan di luar belum tentu bebas MSG. MSG adalah penyebab utama alergi kulit pada Hanum. Kalau sudah keseringan makan makanan dari luar, kulit Hanum terutama pada bagian kakinya akan timbul eksim yang menggangu dan gatal.
Kalaupun sesekali saya beli makan diluar, seringnya minta dibungkus untuk dibawa pulang. Paling sesekali aja, saya makan di tempat bersama anak-anak dan pak suami. Kan tidak selalu bisa request khusus makanan pesanan kami dimasak tanpa MSG.
Berikut ini 5 warung makan favorit kalo saya sedang malas masak hehe..
Warung makan favorit: Bakso Mukidi Pulogebang
Ketika warung Bakso Mukidi Pulogebang pertama kali dibuka, pengunjungnya buanyak sekali. Saat itu si Mukidi lagi ngetop-ngetopnya tuh. Jadi banyak orang yang penasaran seperti apa rasanya bakso Mukidi.
Antriannya super panjang. Mau pesan bakso aja harus ambil nomor dulu dan harus nunggu cukup lama untuk bisa makan di tempat.
Setelah beberapa lama waktu saat jumlah pengunjung sudah normal, baru deh saya mampir kesana mencoba bakso Mukidi untuk yang pertama kalinya.
Menu baksonya bervariasi mulai dari bakso biasa, bakso urat, bakso urat spesial mukidi, dan bakso spesial paket rame-rame yang ukuran baksonya sebesar kepala bayi. Seporsi bakso paket rame-rame ini cukup untuk dimakan 5-6 orang kayaknya sih 😀
Menu yang paling sering saya pesan adalah bakso urat spesial Mukidi. Baksonya memang spesial, porsinya lumayan besar dan cukup mengenyangkan untuk sekali makan. Selain kenyal, ada isian daging cincang yang bikin rasa baksonya makin sedap. Tapi rasa kuahnya biasa-biasa aja menurut saya mah.
Baca juga : Berbagi resep mie ayam jamur buatan sendiri
Ada juga menu mie ayam, tapi saya kurang suka. Lalu minuman pendampingnya seperti umumnya di warung-warung bakso lainnya, ada es teh manis, es jeruk dan sop buah. Yang terakhir ini, sop buah Mukidi, saya suka pesan setiap kali kesana. Satu porsi sop buah bisa dinikmati rame-rame karena macam buahnya cukup banyak dan lengkap.
Bakso Mukidi tidak hanya buka di Pulogebang, tetapi ada juga cabangnya di Bintara. Saya tidak tahu persis alamatnya di Bintara sebelah mana karena belum makan disana.
Warung makan favorit: Ayam Bakar Ibu Wiedya
Lokasi warung ini tidak jauh dari SMPN 13 Bekasi. Tidak banyak menu yang disediakan disini, selain ayam bakar, gudeg, kerecek dan tahu tempe bacem.
Kalau lagi malas masak dan tetiba kepingin makan nasi gudeg, saya mesti beli disini. Ayam bakarnya bumbu kecap, agak manis dan empuk sampai ke tulang. Sambalnya mantap sekali pedasnya.
Warung ini menerima pesanan nasi kotak untuk acara-acara pesta atau selamatan. Meski sering beli disini, saya belum pernah sekalipun makan di tempat, karena selalu beli untuk dibawa pulang.
Warung makan favorit: Dapur Qita
Ini salah satu warung favorit ketika saya sedang malas masak. Lokasinya di seberang Klinik Harapan Baru.
Pilihan menunya banyak, khas makanan rumahan. Ada masakan ayam, ikan daging, tumisan, pepes, sayur sop dan sayur asem. Saya cukup sering beli disini karena menunya bervariasi dan rasanya juga enak.
Tapi sayang beberapa waktu terakhir ini, saya lihat warungnya tutup. Entah pindah tempat atau tutup betulan, saya kurang paham.
Warung makan favorit: Ayam Geprek Mas Bewok
Kalo warung yang satu ini, pilihan praktis ketika saya sedang tidak sempat masak dan harus pergi keluar rumah karena ada acara. Praktis karena ini warung tetangga dekat dengan rumah, hanya beda blok saja. Pun bisa pesan via WA dan minta dikirim ke rumah.
Ada beberapa pilihan menu ayam geprek. Kalo tidak salah ingat, ada ayam geprek original, ayam geprek keju dan ayam geprek mozarela. Saya sering pesan menu original aja.
Yang beda dari ayam geprek lainnya, ayam geprek Mas Bewok ini disajikan dalam bentuk ayam filet yang digoreng dengan balutan tepung. Sambalnya juga endeus pedasnya juara. Nikmat sekali makannya dengan nasi hangat tanpa diganggu tulang-tulang ayam. Saking nikmatnya sampai saya lupakan diet untuk sementara haha…
Baca juga : Berbagi resep filet ayam goreng crispy pengganti nugget ayam
Warung makan favorit: Bubur Ayam Al Furqon
Nah, kalo warung yang satu ini paling favorit dikunjungi saat minggu pagi untuk sarapan. Lokasinya terletak di sebelah lapangan RW, seberang Masjid Al Furqon Harapan Baru Bekasi.
Warung bubur ini selalu ramai dipadati pengunjung setiap kali saya makan disana. Buburnya juga enak dan berbeda dari bubur lainnya. Topingnya banyak bermacam-macam. Tidak hanya terdiri dari ayam suir dan bawang goreng, tetapi ada juga irisan cakue, pangsit, tongcay, kacang goreng dan emping. Sate pelengkapnya juga beda, berupa sate hati ampela dan telur puyuh manis bumbu kecap.
Itu dia daftar warung makan favorit pilihan saya ketika malas masak. Kalo mau jajan camilan unik yang ga pasaran, bisa mampir di toko Camilan BidadariShop.
Catatan: tulisan ini adalah artikel hari ketujuh dari 30 hari tantangan menulis blog oleh Blogger Perempuan Network. #bloggerperempuan #Day7 #BPN30DayChallenge2018
Komentar
Posting Komentar