Day 21: Pekerjaan Rumah Tangga Yang Disukai
Ketika ditanya soal pekerjaan rumah tangga yang disukai, saya bisa menjawabnya dengan cepat tanpa pikir panjang. Jawabnya menyetrika dan memasak.
Yang kenal dengan saya lama secara pribadi pasti ketawa. Karena tau menyetrika bagi saya adalah me time.
Ko bisa?
Ya. Karena menikmati me time bagi saya identik dengan nonton drama Korea hahaha 😀
Mungkin bagi emak-emak lain justru malas menyetrika karena alasan panas atau ga bisa disambi dengan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Bagi saya justru sebaliknya. Menyetrika adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang disukai. Menyetrika merupakan satu-satunya pekerjaan rumah tangga yang bisa disambi dengan pekerjaan lain. Biasanya saya menyetrika di pagi hari bersamaan dengan waktu mencuci baju. Alhamdulillah masih punya mesin cuci. Jadi pekerjaan mencuci baju sedikit lebih ringan. Tinggal rendam dan putar tombolnya, mesin cuci akan bekerja sendiri.
Walaupun banyak ibu-ibu lain yang bilang mencuci baju pakai mesin tidak sebersih dengan mencuci baju dengan tangan. Karena ada bagian-bagian baju tertentu yang harus disikat. Apalagi bagian leher dan lengan baju-baju Zhafif biasanya lebih kotor dibanding baju Hanum. Tapi itu bisa disiasati dengan tips mencuci baju untuk membersihkan noda membandel. Lumayan lah jadinya, lebih bersih tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyikat baju 😀
Sambil menunggu cucian beres, saya menyetrika baju-baju yang sudah kering dari cucian hari sebelumnya. Nah, sambil menyetrika inilah saya bisa menonton drama Korea online. Mungkin emak-emak yang lain ada yang menyetrika di depan TV. Saya mah nyetrikanya depan komputer, hehehe… 😀
Bayangin lah mak. Nyetrika sambil nonton. Itu mata kemana, tangan bergerak kemana. Tapi baju hasil setrikaan bisa tetap rapi dan licin ko. Yang penting habis nonton satu episode drama Korea, selesai juga setrikaannya.
Kurang lebih satu atau dua jam sudah kelar semua. Begitu setrikaan beres, cucian juga selesai tinggal dijemur.
Hebat ga tuh 😀 hihihi…
Setelah cuci gosok beres, pekerjaan berikutnya baru deh masuk ke dapur mau masak. Memasak ada di urutan kedua pekerjaan rumah tangga yang disukai. Biasanya saya belanja ke pasar seminggu sekali. Jadi mau masak apa hari itu tergantung bahan-bahan yang ada di kulkas.
Meski tak bisa disambi, saya menikmati sekali kalau sudah memasak di dapur. Untuk menu makan sehari-hari biasanya ga banyak macamnya. Yang penting ada 1 jenis sayuran dan 1 jenis lauk hewani. Kadang-kadang ditambah gorengan menu protein nabati seperti tempe atau tahu.
Masak menu sederhana seperti itu tidak butuh waktu lama. Satu sampai dua jam juga sudah beres semua.
Kalau lagi mau dan rajin, baru deh bikin camilan atau mengolah sisa makanan yang ga habis. Ga tentu juga sih karena tergantung mood hari itu. Lagi-lagi tergantung mood ya mak 😀
Kadang kepingin bikin roti. Besok lagi mau mie ayam. Lain hari ada sisa nasi saya buat batagor. Bisa masak apa aja memanfaatkan bahan yang tersedia.
Itu kalo lagi rajin lho yaaa. Intip aja beberapa hasil praktek kalo lagi rajin masak berikut ini 🙂
Tapi apapun pekerjaan rumah tangga yang disukai, tetep tergantung mood saya hari itu. Kalo lagi kumat malasnya, ya malas aja. Setrikaan atau cucian saya biarkan numpuk. Mau ke dapur rasanya beraat sekali. Malas masak, akhirnya beli makanan matang untuk makan hari itu.
Hari ini gimana? Berhubung sepagian ini langit terlihat mendung, sepertinya saya jadi kurang semangat hari ini. Apalagi kemarin saya kecapean habis pergi ke Bogor seharian. Trus malamnya menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan tempat tinggal saya hingga menjelang tengah malam. Jadi ketika bangun pagi tadi, badan rasanya capek sekali.
Sepertinya mau beli makanan matang aja buat menu hari ini. Menyetrikanya besok lagi aja.
Udah ah. Saya mau rebahan dulu ya 😀
Catatan: Tulisan ini adalah artikel hari ke-21 dari 30 hari tantangan menulis blog oleh Blogger Perempuan Network. #bloggerperempuan #Day21 #BPN30DayChallenge2018
Komentar
Posting Komentar