Hanum dan Persiapan UNBK SMP 2020

Hari ini hari ketiga Hanum menghadapi Try Out pertama untuk persiapam UNBK SMP tahun 2020. UNBK masih lama tapi sekolah Hanum sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu.

Dimulai dengan kegiatan Pendalaman Materi (PM) sejak akhir bulan Agustus 2019 lalu. PM diadakan setiap hari Rabu dan Kamis selama 1 jam sepulang sekolah. Tidak hanya di hari sekolah, PM juga diadakan setiap Sabtu selama 3 jam, mulai pukul 7.00 pagi hingga pukul 10.30 siang.

Kalo pas hari PM, Hanum sampai rumah pukul 04.00 sore. Langsung menaruh tasnya sembarangan dan hal berikutnya yang dicari adalah hapenya. Udah ketebak lah yaa…anak-anak milenial zaman sekarang ga bisa jauh-jauh dari gawai yang satu itu 😀

Keliatan sekali Hanum capek.  Kadang saya ga tega mencerewetinnya untuk segera ganti baju seragam dan mandi.

Apalagi beberapa terakhir menjelang TO, Hanum keliatan uring-uringan, cemas dan takut ga bisa mengerjakan soal-soal TO dengan baik.

Rupanya TO kali ini benar-benar membuatnya stres. Beda banget saat Hanum dulu ketika menghadapi USBD saat masih SD. Saat itu Hanum terlihat santai dan tidak acuh layaknya seperti menghadapi ujian semesteran biasa.

Baca disini : Hanum Menjelang USBD Tingkat SD

TO sekarang ini sepertinya menjadi beban tersendiri bagi Hanum. Selain karena target yang dibebankan oleh sekolah, Hanum sepertinya sudah mulai termotivasi demi masuk sekolah SMA terbaik. Saya kerap melihat Hanum belajar tanpa perlu disuruh-suruh.

Hal yang dulu jarang dilakukan Hanum kecuali saat ada PR dan ujian semesteran 😀

Prestasi SMP 236 saat ini memang sedang naik daun karena nilai UN tahun ajaran 2018/2019 tertinggi se-kecamatan Cakung Jakarta Timur, dan berhasil menggeser posisi SMP 193 di peringkat 1.

Sudah barang tentu, pihak sekolah ingin mempertahankan prestasi  yang baik itu, dengan mendorong siswa siswi Kelas 9 angkatan 2019/2020 untuk bisa mencapai nilai UN yang tinggi pula. Dan harapan itu sudah berulang kali disampaikan oleh kepala sekolah kepada semua pihak yang berkepentingan, meliputi guru, seluruh siswa kelas 9 dan orang tua wali siswa di setiap kesempatan.

Untuk mencapai harapan itu, banyak orang tua teman-temea Hanum yang mengikutkan anak-anaknya les tambahan pelajaran. Ga ketinggalan saya juga 😀

Berulangkali saya menawarkan Hanum untuk mengambil les tambahan untuk membantunya belajar. Sebab saya ga bisa bantu menolong mengajarkan, terutama untuk pelajaran matematika yang sudah banyak lupa. Namun berulang kali pula Hanum menolak dengan berbagai alasan.

Saya percaya dan serahkan sepenuhnya pada Hanum, bahwa dia mampu belajar sendiri. Saya tidak bisa membantu Hanum selain dengan menyemangatinya dan mendoakannya agar Hanum bisa melewati TO pertama dan TO-TO selanjutnya, terus sampai UNBK nanti dengan lancar serta mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan yang diinginkan.

Aamiin ya robbal aamiin…

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer