Mentoring Bisnis Bersama entrepreneurID

Sudah lama sekali sejak saya mengenal entrepreneurID, sebuah wadah untuk belajar membangun bisnis yang diprakarsai oleh pebisnis muda bernama Dewangga Nuzulumay. Banyak sekali tips-tips bisnis yang saya dapatkan dari program mentoring bisnis bersama entrepreneurID.

Beberapa kali saya juga ikut program berbayar yang diselenggarakan oleh entrepreneurID untuk membantu mengembangkan bisnis-bisnis saya.

Saya paham betul, bisnis yang saya geluti sekarang adalah bisnis jaringan ISC, dimana kemampuan untuk mengelola dan membina member-member di jaringan saya adalah salah satu hal penting yang harus saya kuasai jika ingin sukses di bisnis ini.

Padahal saya merasa tidak memiliki kemampuan leadership yang handal untuk melakukannya.

Terbukti sudah hampir 10 tahun saya menggeluti bisnis jaringan, belum ada satu bisnis pun yang memberikan penghasilan sesuai impian saya. Saya memang memiliki penghasilan sendiri dari hasil olshop dan bisnis jaringan tersebut, tetapi hasilnya belum memuaskan.

Oleh karenanya saya masih harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan saya, salah satunya dengan ikutan program mentoring bisnis bersama entrepreneurID.

Saya berharap dengan mengikuti mentoring bisnis secara intensif dari entrepreneurID saya bisa meningkatkan skill dan pengetahuan tentang bisnis yang bisa saya aplikasikan untuk mengembangkan bisnis saya sendiri.

Beberapa tips-tips yang sudah saya pelajari antara lain:

  • Closing Tiap Hari Dari Facebook
  • Cara Menembus Target Penjualan
  • Tips Fokus Saat Bisnis
  • Cara Menaikkan Level Bisnis
  • Sifat Yang Harus Dihindari Agar Bisnisnya Terus Tumbuh
  • Pola Jualan di Facebook
  • WA Master Closing
  • dan lain sebagainya

Menariknya, hampir semua tips-tips bisnis tersebut saya dapatkan secara gratis melalui kulwa (kuliah whatsapp) yang dengan mudah bisa diakses darimana saja.

Meski gratis, biasanya mentoring bisnis bersama entrepreneurID selalu dilaksanakan dengan penuh aturan, terjadwal dan sistematis. Peserta akan diundang masuk grup whatsapp namun tidak diperkenalkan untuk melakukan spam dan scrapping (mengambil data nomor whatsapp peserta lain tanpa ijin untuk tujuan promosi, red). Bahkan diskusi hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu saja. Apalabila materi telah selesai disampaikan, grup akan kembali dikosongkan

Hanya materi-materi yang perlu dipelajari lebih dalam yang ditawarkan melalui program berbayar  dengan cara diberi akses khusus ke website materinya. Itu pun dengan harga yang amat sangat terjangkau. Misalnya saja program berbayar WA Master Closing yang sampai hari ini belum juga saya selesaikan pembelajarannya.

Dan yang paling utama, materinya disampaikan dengan bahasa sederhana dan tutur kata sedemikian rupa sehingga enak dibaca serta dapat dengan mudah dimengerti oleh siapa saja. Bahkan bagi yang gaptek sekalipun.

Seperti saya, ibu rumah tangga yang terakhir belajar formal sekian puluh tahun yang lalu. Otak kayaknya sudah lemot menerima istilah-istilah sekarang yang njelimet dan ribet. Kalo ga cepet bosen, pasti ngantuk selama belajar hehe…

Untungnya cara mas Dewangga membawakan materi, disampaikan dengan cara yang cukup menarik dan tidak membosankan. Suaranya juga enak didengar kalo pas materinya dishare lewat video. Jadi saya bisa belajar dengan cukup efektif.

Cuma kalo lagi kumat magernya, yahhh…gitu deh. Masak aja ogah. Apalagi belajar. Bay bay dulu dah belajar sama Mas Dewangga.  Mending kan pantengin babang ganteng di drakor macam Hyun-bin aja dong ahh… Hihihi…

Yang bahaya kalo kumatnya pas nonton drama Korea on air alias lagi tayang. Bisa 3 bulan magernya baru kelar hahaha….

Yowes …ga usah berpanjang-panjang lebar lagi deh.

Bagi temen-temen yang mau ikutan mentoring bareng Mas Dewangga, hayuklah daftar di tautan berikut yaa..

See you 🙂

 

Bacanya juga :

Komentar

Postingan Populer